Ada sebuah cerita tentang seorang laki –laki yang bernama Rino,dia tinggal dengan kedua orang tuanya dan adiknya yang masih sd kelas 6.Rino adalah seorang laki-laki yang sangat cerdas,terampil sehingga dia berprestasi di sekolahnya ,namun dia berasal dari keluaga yang broken home sehingga dia suka menyendiri dan banyak teman-teman disekolahnya yang tidak mau bergaul dengannya .
Rino pernah bolos sekolah dan dia pernah dipanggil oleh bk karma tingkah lakunya yang sudah berubah dan diapun sudah sering berantem sama teman-temannya karna masalah yang dihadapi olehnya cukup berat yaitu kedua orang tuanya sering bertengkar dan ingin bercerai .Karna rino udah tidak tahan lagi dengan kedua orang tuanya akhirnya dia kabur dari rumahnya dan menginap dirumah temannya yang bernama fauji .
sudah 2 minggu rino menginap dirumah fauji tapi hatinya masih tidak tenang karna adiknya masih ada dirumahnya ,dia ingin sekali melihat,memeluk dan mencium adiknya yang sangat ia cintai . Rino menangis ketika dia membayangi wajah adiknya yang masih kecil itu harus menanggung beban penderitaan dan diapun pernah melihat adiknya menangis sendirian didalam kamarnya
“ de, kamu kenapa, kok nangis sih? “
Dan rinopun ikut menangis karma kini ia menyadari adiknya yang masih kecil aja sudah tau permasalahan yang dihadapi oleh kedua orang tuanya
’apa kamu sudah tau kalau ……..papa dan mama akan bercerai?”
Diapun memeluk adiknya begitu erat dan dia baru menyadari kalau adiknya semakin lama semakin kecil.
Panggilan fauji membuat dia terbangun dari mimpi yang sangat buruk ,
”Rno memangnya kamu gak kangen sama adikmu? Lebih baik kamu pulang saja deh daripada kamu kedini tapi kamu tetap aja memikirkan adikmu? Gimana?”
Dengan hati yang sangat sedh diapun pulang kerumah dabn diantar oleh fauji menggunakan mobil merahnya .
Setibanya di rumah dia disambut oleh pamannya yang lagi menangis
“paman kenapa ko, menangis?
“Adikmu rin,,,,,,,,, dia lagi dirumah sakit dan sekarang dia kritis “
Tanpa pikir panjang dia suruh fauji untuk mengantarnya kerumah sakit .dia melewati koridor rumah sakit dengan suaranya tangisan yag sangat keras tanpa memperdulikan banyak orang yang memperhatikannya dia seolah acuh tak acuh .
Dia akhirnya menemukan kamar adiknya dengan tergesa – gesa dia menabrak pintu itu .dia terus menangis melihat adiknya terbaring lemah di ranjang dengan selang-selang yang ada ditubuhnya dia menangis sejadi jadinya.
“ka Rino harus kuat ya dalam menghadapi cobaan ini ,,,,,kakak pasti bias .Sekarang aku mau pergi dulu ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, selamat tinngal kak rino.Rino menangis kini dia baru menyadari kalau adiknya menderita penyakit kanker otak ,dan dia dia menyesal kenapa dia tidak tau dari dulu.
Kini dia hanya bisa memandangi adiknya yang sudah meninggal .
Rinopun tidak sadarkan diri ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,ya dia pingsan , dia tidak tahan dengan apa yang ia lihat dan dengar apa yang diucapkan oleh orang tuanya .Dipemakaman adiknyapun dia hanya bisa menataap batu nisan itu dengan penuh haru ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,..
Dan sekarang siapa yang akan disalahkan oleh rino ,atau dia akan memilih tinggal dengan salah satu keluarganya?
Takkan ada yang dia pilih karma dia sudah berjanji pada adiknya dia akan meng hadapi masalah ini sendiri tanpa dia harus pergi kerumah fauji untuk kabur atau dia tidak akan bolos sekolah karena teman-temannya mengejeknya karena dia dari keluarga broken home………Kini dia akan lebih mendekatkan diri kepada allah swt yangntelah menciptakannya